Mihrab merupakan elemen penting dalam arsitektur masjid yang menandai arah kiblat sekaligus menjadi pusat perhatian dalam ruang ibadah. Di era modern ini, mihrab masjid dari bahan tembaga dan kuningan semakin diminati. Hal ini tidak terlepas dari tampilannya yang megah, daya tahannya yang luar biasa, serta nilai seni yang terkandung di dalamnya. Tak hanya berfungsi sebagai penunjuk arah kiblat, mihrab kini juga menjadi elemen penting yang mencerminkan estetika dan nilai spiritual dalam interior masjid.


1. Mengenal Mihrab dalam Arsitektur Masjid

Mihrab adalah ceruk yang terletak di dinding depan masjid, biasanya didekorasi secara artistik. Dalam sejarah Islam, mihrab mulai dikenal sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan terus berkembang dalam berbagai bentuk dan material. Kini, penggunaan mihrab logam seperti tembaga dan kuningan dianggap mampu memberikan sentuhan kemewahan dan kemuliaan dalam rumah ibadah.


2. Keunggulan Mihrab Masjid Tembaga dan Kuningan

a. Tahan Lama dan Anti Karat

Material tembaga dan kuningan memiliki ketahanan tinggi terhadap korosi dan cuaca ekstrem. Sangat cocok untuk wilayah tropis seperti Indonesia.

b. Nilai Estetika Tinggi

Mihrab kuningan menampilkan warna keemasan yang mewah, sementara tembaga memancarkan kesan klasik dan hangat.

c. Mudah Dibentuk dan Diukir

Keduanya bisa dibentuk menjadi berbagai motif kaligrafi, floral, maupun geometris khas arsitektur Islam.

d. Investasi Jangka Panjang

Mihrab logam bukan hanya dekorasi, tapi juga investasi untuk tampilan masjid yang abadi dan bernilai seni tinggi.


3. Proses Pembuatan Kerajinan Mihrab Tembaga dan Kuningan

Pembuatan kerajinan mihrab tembaga memerlukan ketelitian tinggi dan sentuhan seni yang mendalam. Prosesnya meliputi:

  1. Desain Awal – Menyesuaikan bentuk, ukuran, dan ornamen dengan arsitektur masjid.

  2. Pemotongan dan Pembentukan Plat – Plat logam dibentuk sesuai desain, lalu dipanaskan untuk mempermudah proses ukir.

  3. Proses Ukir dan Tatah – Kaligrafi seperti ayat Al-Qur’an, Asmaul Husna, atau pola arabesque diukir secara manual oleh pengrajin ahli.

  4. Finishing dan Pelapisan – Diberi pelapis bening atau oksidasi untuk mempertahankan warna alami logam.


4. Contoh Desain Mihrab Masjid Tembaga dan Kuningan

Beberapa desain populer meliputi:

📸 Lihat contoh desain di halaman portofolio kami:


5. Lokasi dan Masjid yang Menggunakan Mihrab Logam

Beberapa masjid besar telah menggunakan mihrab tembaga atau kuningan, di antaranya:


6. Kombinasi Bahan dan Aksen Pendukung

Mihrab logam bisa dikombinasikan dengan:

👉 Lihat juga: Lampu Robyong Tembaga untuk Interior Masjid

7. Tips Memilih Pengrajin Mihrab Berkualitas

🛠️ Direkomendasikan: Pengrajin Mihrab Masjid Tembaga & Kuningan – Artharupa logam


8. Harga Mihrab Masjid Tembaga/Kuningan

Harga tergantung pada ukuran, tingkat kerumitan desain, dan jenis finishing. Sebagai gambaran:

Untuk estimasi lebih akurat, sebaiknya konsultasi langsung dengan pengrajin atau kontraktor interior masjid.


9. Penutup: Mihrab Sebagai Simbol Keindahan dan Ketakwaan

Mihrab bukan hanya tentang arah kiblat. Mihrab adalah pusat ruhani dalam masjid, tempat di mana imam berdiri, dan tempat jamaah mengarahkan hati serta doa. Menggunakan mihrab tembaga atau kuningan berarti Anda menghadirkan keindahan, keteguhan, dan seni dalam satu kesatuan.

Dengan desain yang tepat dan bahan logam berkualitas, mihrab masjid Anda bisa menjadi elemen ikonik yang memancarkan keagungan Islam sekaligus menjadi daya tarik spiritual dan visual.


FAQ (Tanya Jawab Singkat)

Q: Apa keunggulan utama mihrab tembaga dibandingkan kayu atau gypsum?
A: Lebih awet, tahan lembab, dan bisa menampilkan kesan mewah dengan ukiran detail.

Q: Apakah bisa custom desain sesuai kebutuhan masjid?
A: Ya, pengrajin profesional biasanya menawarkan desain sesuai keinginan dan ukuran ruang.

Q: Di mana bisa pesan mihrab tembaga dan kuningan?
A: Anda bisa menghubungi pengrajin terpercaya seperti Artharupa Logam, yang melayani proyek masjid di seluruh Indonesia.

Tentang Kami