Mihrab merupakan elemen penting dalam arsitektur masjid yang menandai arah kiblat sekaligus menjadi pusat perhatian dalam ruang ibadah. Di era modern ini, mihrab masjid dari bahan tembaga dan kuningan semakin diminati. Hal ini tidak terlepas dari tampilannya yang megah, daya tahannya yang luar biasa, serta nilai seni yang terkandung di dalamnya. Tak hanya berfungsi sebagai penunjuk arah kiblat, mihrab kini juga menjadi elemen penting yang mencerminkan estetika dan nilai spiritual dalam interior masjid.
Mihrab adalah ceruk yang terletak di dinding depan masjid, biasanya didekorasi secara artistik. Dalam sejarah Islam, mihrab mulai dikenal sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan terus berkembang dalam berbagai bentuk dan material. Kini, penggunaan mihrab logam seperti tembaga dan kuningan dianggap mampu memberikan sentuhan kemewahan dan kemuliaan dalam rumah ibadah.
Material tembaga dan kuningan memiliki ketahanan tinggi terhadap korosi dan cuaca ekstrem. Sangat cocok untuk wilayah tropis seperti Indonesia.
Mihrab kuningan menampilkan warna keemasan yang mewah, sementara tembaga memancarkan kesan klasik dan hangat.
Keduanya bisa dibentuk menjadi berbagai motif kaligrafi, floral, maupun geometris khas arsitektur Islam.
Mihrab logam bukan hanya dekorasi, tapi juga investasi untuk tampilan masjid yang abadi dan bernilai seni tinggi.
Pembuatan kerajinan mihrab tembaga memerlukan ketelitian tinggi dan sentuhan seni yang mendalam. Prosesnya meliputi:
Desain Awal – Menyesuaikan bentuk, ukuran, dan ornamen dengan arsitektur masjid.
Pemotongan dan Pembentukan Plat – Plat logam dibentuk sesuai desain, lalu dipanaskan untuk mempermudah proses ukir.
Proses Ukir dan Tatah – Kaligrafi seperti ayat Al-Qur’an, Asmaul Husna, atau pola arabesque diukir secara manual oleh pengrajin ahli.
Finishing dan Pelapisan – Diberi pelapis bening atau oksidasi untuk mempertahankan warna alami logam.
Beberapa desain populer meliputi:
Mihrab Minimalis Modern: Menggabungkan tembaga polos dengan pencahayaan LED.
Mihrab Klasik Arabesque: Menggunakan motif bunga, daun, dan geometris berlapis kuningan.
Mihrab Kaligrafi Ayat Kursi: Menampilkan ukiran ayat-ayat Al-Qur’an di bagian dinding mihrab.
📸 Lihat contoh desain di halaman portofolio kami:
Beberapa masjid besar telah menggunakan mihrab tembaga atau kuningan, di antaranya:
Masjid Raya Al-Jabbar, BandungMenggunakan kombinasi kuningan dengan ornamen kaligrafi di area mihrab.
Masjid Al-Falah Surabaya
Mihrabnya menggunakan ukiran tembaga berpadu dengan kayu jati.
Masjid di Timur Tengah
Masjid-masjid di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab kerap menggunakan mihrab logam dengan finishing keemasan.
Mihrab logam bisa dikombinasikan dengan:
Marmer atau granit putih untuk tampilan yang megah
Kayu ukir jati untuk nuansa natural dan hangat
Lampu Robyong Tembaga sebagai pencahayaan estetik di atas mihrab
Kubus Ornamen Masjid dari logam sebagai pelengkap sisi kiri-kanan mihrab
👉 Lihat juga: Lampu Robyong Tembaga untuk Interior Masjid
Lihat portofolio proyek masjid yang sudah dikerjakan
Pastikan menggunakan bahan logam asli (bukan campuran tipis)
Cek hasil ukiran – apakah menggunakan tatah manual atau cetakan biasa
Pilih pengrajin dengan reputasi bagus dan bisa konsultasi desain
🛠️ Direkomendasikan: Pengrajin Mihrab Masjid Tembaga & Kuningan – Artharupa logam
Harga tergantung pada ukuran, tingkat kerumitan desain, dan jenis finishing. Sebagai gambaran:
Ukuran kecil (2 meter): mulai dari Rp 25 juta – Rp 50 juta
Ukuran menengah (3-4 meter): Rp 60 juta – Rp 120 juta
Ukuran besar (5 meter ke atas): bisa mencapai Rp 150 juta atau lebih
Untuk estimasi lebih akurat, sebaiknya konsultasi langsung dengan pengrajin atau kontraktor interior masjid.
Mihrab bukan hanya tentang arah kiblat. Mihrab adalah pusat ruhani dalam masjid, tempat di mana imam berdiri, dan tempat jamaah mengarahkan hati serta doa. Menggunakan mihrab tembaga atau kuningan berarti Anda menghadirkan keindahan, keteguhan, dan seni dalam satu kesatuan.
Dengan desain yang tepat dan bahan logam berkualitas, mihrab masjid Anda bisa menjadi elemen ikonik yang memancarkan keagungan Islam sekaligus menjadi daya tarik spiritual dan visual.
Q: Apa keunggulan utama mihrab tembaga dibandingkan kayu atau gypsum?
A: Lebih awet, tahan lembab, dan bisa menampilkan kesan mewah dengan ukiran detail.
Q: Apakah bisa custom desain sesuai kebutuhan masjid?
A: Ya, pengrajin profesional biasanya menawarkan desain sesuai keinginan dan ukuran ruang.
Q: Di mana bisa pesan mihrab tembaga dan kuningan?
A: Anda bisa menghubungi pengrajin terpercaya seperti Artharupa Logam, yang melayani proyek masjid di seluruh Indonesia.